REVIEW BELENGGU KARYA ARMIJN PANE Novel Belenggu karya Armijn Pane ini lahir pada tahun 1940. Seperti pada halnya novel Layar Terkembang karya Sutan Takdir Alisjahbana, Belenggu pun mengangkat kisah yang sama, yakni mengisahkan tentang peran wanita. Tokoh penting dalam novel ini juga sama seperti pada Layar Terkembang, yakni tiga tokoh yang terlibat dalam hubungan cinta segitiga antara Tini, Yah, dan Tono. Empat tahun lahirnya novel ini dari Layar Terkembang, sudah tampak wanita terpelajar, wanita yang paham akan hak-haknya, sudah tampak juga pergaulan di antara wanita dengan wanita, juga antara wanita dengan pria. Sama halnya seperti pada Layar Terkembang, jika dilihat dari sisi feminisme, tokoh Tuti lah yang paling berperan dalam novel ini. Tuti memiliki karakter yang keras dan kuat pendirian. Ia berasal dari keluarga berada, wanita terpelajar yang berpendidikan tinggi dan pergaulannya luas. Sedangkan Yah merupakan sosok wanita seperti Maria, yang mampu melakukan perkerjaan ru...